Jumat, 24 Februari 2012

esai film 2012

SAAT DUNIA DINYATAKAN HANCUR

Film -2012-

Segala sesuatu yang hidup suatu saat pasti akan mati, sesuatu yang tidak ada suatu saat akan ada, dan sesuatu yang tidak terlihat suatu saat pasti akan terlihat. Itulah konsep alam semesta yang belum ada penjelasan logisnya. Maka sudah pasti konsep itu berlaku juga pada manusia. Tak peduli harta, derajat dan pangkat jika sudah datang panggilan yang maha kuasa maka tidak bisa tidak, ia harus memenuhi panggilan tersebut. Begitu pula bumi, bumi juga bernyawa. Maka ia juga menanggung sebuah konsep yang tak logis. Suatu saat ia akan HANCUR.

Film 2012 menggambarkan keadaan bumi di masa kehancurannya. Sebagaimana telah di simpulkan oleh beberapa orang berdasarkan penanggalan suku Maya yang berakhir pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Dampak film ini bisa menjadi negatif dan juga positif, tergantung cara kita menyikapi film ini. Banyak pendapat dan spekulasi tentang film 2012. Terserah kita mengikuti yang mana. Jika kita melihatnya sebagai suatu kenyataan yang pasti terjadi di tahun 2012, sudah pasti kita akan ketakutan untuk melakukan apapun. Sehingga hidup kita akan penuh kesia-siaan. Tidak berguna. Tetapi jika kita menanggapinya sebagai gambaran kasar sebagai kiamat karangan manusia, lalu bagaimana yang karangan tuhan pasti akan lebih-lebih-lebih-lebih menegangkan. Dan kita berusaha untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya sesuai dengan syariat agama, maka kita pasti bisa terhindar dari kengerian dunia seperti ini. Lagipula sudah dikatakan dalam al-qitab bahwa orang-orang yang beriman tudak akan menemui kiamat. Karena mereka yang beriman akan dimatikan sebelum kiamat terjadi. Jadi tak perlu takut, hanya kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

"Penghancuran Bumi" pasti kata itulah yang terbesit dalam benak setiap orang yang telah menonton film 2012 ini. Bumi hancur diawali dengan bencana-bencana kecil lalu merambah semakin besar dan besar. Dan di saat seperti itu orang-orang mulai kehilang akal sehat, mereelka panik, putus asa dan menyerah pada keadaan dan nasib mereka, bahkan seorang presiden Amerika, ia hanya berdiam diri di dalam gereja. Padahal ia masih bisa berusaha menyelamatkan dirinya. Tetapi di antara orang-orang ini ,masih ada orang-orang yang berusaha berpikir jernih dan berusaha menghindari setiap bencana yang ada, tidak mudah menyerah. Dan mereka juga mengajak orang lain untuk mencari keselamatan bersama. Memang, jangan sampai kita menyerah, karena dengan menyerah berarti kita telah kalah. Lalu pada akhir cerita film tersebut, orang-orang yang berusaha ini akhirnya bisa menyelamatkan diri. Itulah hasil untuk sebuah kerja keras. Keberhasilan selalu berasal dari usaha dan kerja keras.

Jika diteliti dengan sungguh-sungguh. Sebenarnya film 2012 bukanlah film tentang kiamat, tetapi tentang bencana alam yang maha dahsyat. Karena yang namanya kiamat adalah hari penghancuran semua makhluk. Akan tetapi dalam film ini setelah bencana terbesarnya ternyata ada orang yang bisa menyelamatkan diri. Jadi selama ini orang-orang telah salah menilai bahwa ini adalah film tentang kiamat.

Kemampuan sutradaranya memang luar biasa. Karena menurut kabar, film ini sebenarnya hanya dibuat pada sebuah gudang studio kecil. Akan tetapi efeknya sangat mengagumkan, benar-benar tampak nyata. Seperti saat terjadinya adegan letusan gunung berapi, di situ benar-benar tampak tempat yang luas yang kemudian segera tertutupi oleh asap pekat abu vulkanik. Sungguh sangat mengesankan. Perfecto.

Kiamat-akhir dunia- masih menjadi tanda tanya besar, tak ada yang tahu kapan kedatangannya, seperti apa rupanya, berapa lama berlangsungnya. Tak ada yang tahu. Hanya tuhan yang tahu dan dengan kuasa-Nyalah semuanya terjadi. Jadi janganlah berhenti berharap, berusaha dan bekerja keras, karena jika semua itu digabungkan pasti akan menghasilkan sebuah keberhasilan.

Angga Ika W.
BLC

esai cerpen misi kuping oranye

(Hidup Butuh Misi)
10, februari 2012

hari ini, kami sekelas diperintahkan untuk membuat sebuah karangan tentang cerpen kakak kelas kami yang bernama Rosandra. Yaitu "Misi Kuping Oranye". Sebenarnya aku kesulitan untuk kegiatan-kegiatan mengarang seperti ini. Tapi aku harus bisa. Pelan tapi pasti. Aku mulai,,

-Misi Kuping Oranye-

Misi Kuping Oranye (MKO) yang dibuat oleh Rosandra ini cukup nengesankan, karena ceritanya yang bertemakan cinta masih bisa menghdirkan beberapa hal yang bisa dibilang lucu. Ia (Rosandra) berhasil mengungkapkan bahwa sesuatu yang kita inginkan pasti membutuhkan pengorbanan. MKO dibuat dengan gaya yang tak biasa, mungkin lebih tepatnya unik. Ia menggunakan gaya bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Tetapi tetap bisa menmberikan gambaran yang kuat.

Wil, Wiloni sebagai tokoh utama digambarkan sebagai perampuan yang tomboi, tetapi dibalik ketomboiannya ternyata ia memiliki berbagai kemampuan-kemampuan seorang feminin, seperti memasak dan merajut. Dan sampai pada suatu ketika ia mersakan indahnya jatuh cinta pada seorang pria yang dijumpainya di bis reyot. Ia menjulukinya "kuping oranye". Untuk mewujudkan launching cintanya yang pertama, ia membuat sebuah catatan yang dinamai "misi kuping oranye". Misi ini akan dituntaskannya dalam waktu tujuh hari. Tetapi nampaknya nasib berkata lain. Misi dari hari pertama sampai keenam gagal total karen sebuah sariawan yang menyiksa. Wil menjadi gagu'. Namun pada hari ketujuh Wil berprinsip hari ini atau tidak sama sekali. Namun saat akan memulai, seorang ibu hamil tiba-tiba masuk, ia kebingungan mencari tempat duduk, sehingga Wil merelakan tempat duduknya. Ibu hamil itu bernama tante Chandre.

Ibu hamil itu tiba-tiba mengerang-eranf kesakitan. Langsung saja kuping oranye dan bocah sariawan membawanya ke rumah sakit dengan taksi yang sudah dihentikan oleh kernet bis.

Setelah sang bayi keluar, tante Chandre bercakap-cakap dengan kedua remaja itu. Dan dari percakapan itu Wil tahu nama kuping oranye adalah Tristan, tapi biasa dipanggil Atan.

Dalam perjalanan pulang. Wil ditelepon orang tak dikenal, ternyata Atan. Ia memerintahkan Wil untuk memeriksa tasnya. Ternyata didalamnya ada buku catatan Wil yang sudah seminggu hilang. Pada sebuah halaman ada sebuah catatan baru yang intinya Atan telah membaca misi Wil. Dan Atan menerima Wil dengan menulis misi" bocah sariawan".

Mungkin seperti itulah cerita yang disamapikan pengarang. Ia mengakhiri ceritanya bukan dengan sebuah pertemuan yang romantis, tetapi hanya dengan sebuah buku catatan berisi sebuah misi.

Cerpen MKO ini memberikan kesan menarik, konyol, seru, romantis, penuh motivasi dan inspirasi (begitulah kata teman-temanku yang sudah membacanya). Ia bercerita tentang masa muda yang penuh tantangan yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Seperti saat Wil hendak mendekati kuping oranye. Dalam hatinya berkecamuk perang armagedon tetapi ia juga merasakan sebuah kegembiraan sebesar planet Yupiter di saat bersamaan. Ia juga menyampaikan pada para pembaca bahwa hidup ini harus terncana. Tak peduli rencana itu berjalan dengan baik atau tidak, berhasil atau tidak, yang penting kita sudah berusaha sebaik mungkin. Karena keputusan terakhir tetap di tangan tuhan. Dalam hidup kita harus membuat rencana yang benar-benar matang agar tingkat kesuksesannya tinggi. Tanpa perencanaan sudah pasti hidup kita berantakan. Orang yang sudah memiliki rencana saja terkadang masih menemui kegagalan, apalagi orang yang tidak terancana, sudah pasti akan hancur.

Begitu pula dalam urusan cinta. Agar hubungan yang kita inginkan berhasil kita membutuhkan sebuah perencanaan. Seperti dalam cerpen MKO ini. Diceritakan bahwa Wil untuk mendekati Atan, ia membuat sebuah misi yang akan dilakukannya selama tujuh hari. Dan pada hari pertama sampai hari ketujuh misi itu gagal total, tetapi ia tidak menyerah. Sehingga pada bagian akhir ceritanya mereka bersatu.

Ini memotivasi kita agar tidak mudah putus asa. jangan mudah menyerah pada hal-hal sepele. Harus tetap semangat. Selain itu kita juga harus saling menolong pada sesama. Seperti dicontohkan Wil dan Atan yang rela tidak masuk sekolah untuk menolong ibu hamil dan membawanya ke rumah sakit.

Jadi kesimpulannya. Cerpen ini excellent, lumayan excellent.

ANGGA IKA W.
BLC

esai film di bawah lindungan ka'bah

-Tempo dulu yang kolot-

DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH- Bunya Hamka

Religi adalah kehidupan keagamaan. Agama sangat dibutuhkan dalam kehidupan setiap menusia sebagai pedoman. Tetapi semua tetap ada batas-batas dan juga kebebasannya.

Di Bawah Lindungan Ka'bah (DBLK) adalah film berlatar belakang religi tempo dulu, dimana masyarakat-masyarakat pada masa itu masih bersifat kolot atau konservatif dan masih menjunjung tinggi nilai adat dan syariat islam. Film tentang percintaan antara Hamid dan Zaenab ini benar-benar bisa membuat orng yang menontonnya tersedu sedan karena filmnya yang memang mengharukan. Ada dua bagian mengharukan dalam film ini. Yang pertama saat Hamid dibuang keluar dari kampung karena caranya dalam menolong Zaenab yang dianggap kurang sopan menurut masyarakat. Yang kedua, ketika Hamid berada di Ka'bah, kemudian ia meninggal, sedangkan Zaenab sendiri juga meniggal di Padang karena sakitnya yang datang setelah ditinggal Hamid. Keduanya meninggal disaat yang bersamaan.

Dalam film ini dijelaskan tentang sulitnya sebuah ilmu untuk ditempuh, sehingga hanya orang-orang yang terbaik saja yang bisa lulus. Di dalam kelas Hamid misalnya, di kelasnya saja dari sekitar dua puluh siswa yang dikatakan lulus hanya tiga orang. Bandingkan dengan keadaan zaman sekarang. Bagaimana jika ada sebuah sekolah yang muridnya hanya lulus tiga orang, mereka pasti akan sangat malu. Maka sekolahan dengan cara apapun, tak peduli halal haram, pasti berusaha untuk meluluskan siswanya seratus persen. Seperti inilah keadaan lingkungan pendidikan kita. Akibatnya banyak orang yang memilki gelar sarjana, tetapi sebenarnya ia tidak mempunyai kemampuan di bidangnya. Inilah ironi pendidikan di negeri kita. Penuh kepalsuan.

Ia juga bercerita tentang ketulusan seorang ibu kepada anaknya. Sehingga setiap upah yang diterimanya selalu dibelikannya emas, itu diperuntukan bagi anaknya kelak. Ia rela bekerja kepada seorang kyai walaupun tubuhnya sudah tua dan sering sakit-sakitan, demi sekolah anaknya. Ia rela, ia ikhlas. Benar-benar bukti ketulusan dari seorang ibu sampai di usia tuanya. Ibu adalah orang yang merawat kita, ia yang menjaga kita saat kita dirundung masalah. Ia adalah orang yang bisa memasak makanan kesukaan kita. Ibu adalah orang penting dalam hidup kita, maka hormatilah ibu. Seperti dalam sunah nabi, ketika beliau ditanya tentang siapa orang yang harus dihormati. Dan beliaupun menjawab "ibu" sampai tiga kali dan baru yang keempat "bapa'". Ini membuktikan tingginya derajat seorang ibu. Hal ini wajar karena menjadi seorang ibu memang sangatlah berat, mereka harus membawa kita selama kurang lebih sembilan bulan lamanya, serta sulitnya proses persalinan. Ia juga harus menyusui kita, memberikan apa yang kita mau, dan mereka menangis di malam hari agar kita tidak tahu. Untuk meratapi sulitnya hidup. Jadi sudah kewajiban kita untuk mmbahagiakannya, tidak hanya menyulitkannya.

Dalam film ini terdapat berbagai kejanggalan, seperti dalam adegan Zaenab yang yang berlari-lari di pinggir pantai. Terlihat tawa Zaenab yang tampaknya dipaksakan. Kemudian saat Hamid dan Zaenab bermain hujan di pasar. Dengan tiba-tiba ada anak-anak yang bermain-main mengitari mereka, jika benar-benar diperhatikan itu sungguh tidak logis. Bayangkan saja, saat mereka berdua bermain-main tiba-tiba saja ada anak-anak, tanpa sebab yang jelas mereka mengelilingi Hamid dan Zaenab. Aneh. Lalu adanya produk-produk abad dua puluhan, seperti Gary Chocolatos, kacang atom dan garing merk Garuda. Padahal sudah pasti produk-produk makanan seperti itu belum ada pada masa itu. Tampak sutradara yang memaksakan untuk menghadirkan produk-produk sponsor, ini menyebabkan hilangnya kekhidmatan penonton dalam menyaksikan film DBLK.

Itulah sekelumit hal tentang film DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH.

Angga Ika W.
BLC